Tuesday, May 7, 2024

Creating liberating content

Kerjasama Strategis Antara Pondok...

Bandar Lampung - LiputanPendidikan.com,- Sebuah langkah besar diambil Pondok Pesantren Yayasan Al Hikmah,...

Kadisdik Sulsel, Diskusi Dengan...

SulSel - LiputanPendidikan.Com,- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iqbal Nadjamuddin, menerima...

Buku Karya Bupati Maros...

Jogja - LiputanPendidikan.Com,- Buku Karya Bupati Maros dan Bupati Jeneponto di Arena Lapak...

Buku-buku yang Menginspirasi

Makassar - LiputanPendidikan.Com,- Impian yang baik adalah impian yang dilanjutkan dengan Aksi mewujudkannya....
HomeBerita TerkiniLKD Sulsel didaulat...

LKD Sulsel didaulat sebagai Tim Perumus untuk Hari Kearsipan Nasional Pada Rakor LKD Se Indonesia

Palembang – LIPUTANPENDIDIKAN.COM,-Tim Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Sulawesi Selatan di Rapat Koordinasi Kepala Lembaga Kearsipan Daerah dan Pengurus Asosiasi Kepala LKD se Indonesia di Palembang.

Rakor yang berlangsung di Emilia Hotel, Jl.Iskandar, Palembang – Sumatera Selatan ini di hadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel Ir. H. A. Parenrengi, M.P yang didampingi Kepala Bidang Kearsipan Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd dan Koordinator Arsiparis Irzal Natsir, S.Sos., M.Si yang mengkoordinir lebih dari 500 arsiparis.

Sebagai informasi, kepengurusan Asosiasi Kepala LKD Indonesia, LKD Sulsel menjabat sebagai wakil ketua, untuk Ketua dijabat oleh Kepala LKD Jawa Barat, Wakil Ketua D.I. Yogjakarta dan Sumatera Selatan sebagai Sekretaris.

Untuk LKD Sulsel sendiri didaulat sebagai Tim Perumus untuk Hari Kearsipan Nasional yang akan diadakan di Jawa Timur, bulan Mei mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Basri yang juga pemegang sertifikat dari ANRI untuk Diklat Pengelolaan Kearsipan untuk Pimpinan Lembaga Kearsipan melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2023).

Menurutnya, pada Rakor ini, isu menarik yang menjadi pembahasan adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang merupakan hal wajib bagi sistem pemerintahan di Indonesia berdasarkan Perpres (Peraturan Presiden) nomor 132 tahun 2022.

“Dimana, implementasi dari SPBE itu adalah aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang merupakan layanan digitalisasi kearsipan,” ungkap Dr. Basri.

Selain itu, lanjut Basri yang juga Ketua Asosiasi Arsiparis Sulsel, menyampaikan bahwa efektifitas layanan untuk arsip statis di depo akan digitalisasi dengan penerapan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan juga Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

“Olehnya itu, layanan digitalisasi arsip statis menjadi poin penting pada Rakor pimpinan LKD se Indonesia ini,” imbuhnya.

“Pada Rakor ini, juga menjadi pelajaran penting, bagaimana provinsi, kabupaten kota di seluruh Indonesia nilai pengawasannya meningkat,” ucapnya.

“Ini tentu tak lepas dari akselerasi pimpinan LKD masing-masing daerah untuk membuat inovasi agar nilai pengawasan bertambah,” tuturnya.

Untuk itu, tambah alumni Diklat Pimpinan LKD ini terpanggil untuk melakukan penataan kearsipan di 54 OPD di Pemprov Sulsel dan di 24 Kabupaten Kota di Sulsel.

“Indikatornya adalah dengan adanya pemusnahan arsip dinamis inaktif di setiap OPD yang menandakan berjalannya sistem pengelolaan kearsipan,” terangnya.

“Untuk itu, kami bertekad agar Sulsel dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain yang memiliki nilai pengawasan Kearsipan yang tinggi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan D.I Jogjakarta,” pungkasnya.

Pada Rakor ini, hadir Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos, MM selaku tuan rumah dan Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Drs. Imam Gunarto, M.Hum hadir sebagai pembicara.

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kedatangan para peserta Rakor di kota Pempek.

Dia juga mengucapkan berterima kasih telah melaksanakan kegiatan Rakor di Sumatera Selatan. Selaku Gubernur, H. Herman juga mengucapkan bahwa kendala kearsipan karena ketidak sadaran pimpinan daerah.

Ia juga menyampaikan bahwa kepala daerah yang abai dalam perhatiannya kepada pengelolaan kearsipan di daerahnya, tentu itu merupakan kemunduran dalam penataan kearsipan.

Get notified whenever we post something new!

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Kadisdik Sulsel, Diskusi Dengan Tokoh Literasi Tentang Fungsionalisasi Pustakawan Sekolah

SulSel - LiputanPendidikan.Com,- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iqbal Nadjamuddin, menerima Tokoh Literasi dan Perbukuan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma bersama perwakilan Pustakawan SMA SMK Sulsel, Kamis sore di ruang kerjanya, Disdik Sulsel. Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin, menyediakan...

Buku Karya Bupati Maros Dan Jeneponto Hadir di Arena Lapak Buku Nasional.

Jogja - LiputanPendidikan.Com,- Buku Karya Bupati Maros dan Bupati Jeneponto di Arena Lapak Buku Forum Nasional Perpustakaan Se Indonesia “PLM” , dengan Tema” Menguatkan Literasi Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Perpustakaan Kreatif dan Inovatif” di Hotel Alena, Yogya Tgl 19...

Buku-buku yang Menginspirasi

Makassar - LiputanPendidikan.Com,- Impian yang baik adalah impian yang dilanjutkan dengan Aksi mewujudkannya. Nah, percuma bermimpi, jika hanya sampai pada Diksi, tapi tak dilanjutkan pada Aksi. Ada ide dan gagasan, ada aksi. Dan inilah buku-buku yang menginspirasi Indonesia.[Buku Dr.H.M.Amir Uskara,...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.