MAKASSAR – LIPUTANPENDIDIKAN.COM,- Tokoh Literasi Nasional Penerima Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka Penghargaan Tertinggi Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel di Rapat Panitia Hari Guru Nasional. Agar Disdik memberikan penghargaan kepada pustakawan sekolah di SMA, SMK, SLB, SMP di Sulawesi Selatan.
Pernyataan dan usulan disampaikan kepada Plt. Kadisdik Sulsel Imran Jauzi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Hery Sumiharto di rapat panitia HGN Dinas Pendidikan Sulsel yang diketuai Sabri, Selasa 9/11.
Menurut BAK, pemberian apresiasi dan penghargaan pada pustakawan sekolah berprestasi di Sulsel sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Disdik Sulsel atas Gerakan Literasi dan Numerasi di Sulsel.
Apalagi, kata penulis ratusan buku biografi tokoh nasional dan lokal ini, pustakawan sekolah adalah garda terdepan dalam upaya mencerdaskan siswa-siswi di setiap satuan pendidikan.
Karena itu, BAK menegaskan selain memberikan penghargaan kepada pustakawan sekolah sekaligus implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Perpustakaan pada pasal 1 ayat 15 menegaskan kalau pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggugjawab melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
Karena itu, BAK mengusulkan agar Disdik Sulsel memberikan perhatian dan dukungan pada pustakawan sekolah di setiap satuan pendidikan terutama SMA, SMK agar mereka menjalankan tugas dan misi peradaban demi terwujudnya Sulsel sebagai provinsi percontohan Literasi dan Numerasi di Indonesia.
Selain itu, BAK memberikan data-data pustakawan sekolah di Sulsel kepada penanggungjawab penghargaan panitia HGN Diknas Sulsel Dr. H. Mulyono Caco, M.Pd. juga meminta ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sulsel Dr. Quraisy Mathar, M.Hum. segera memberikan data-data kepada panitia HGN Diknas Sulsel terkait pustkawan sekolah di Sulsel, BAK juga memberikan masukan dan gambaran terkait penilaian pustakawan sekolah dengan meminta mereka menulis makalah terkait inovasi perpustakaan sekolah yang dipimpinnya, kemudian mempresentasikan kepada panitia HGN Disdik Sulsel.
“Kita uji kompetensi pustakawan sekolah, benarkah mereka menguasai profesi pustakawan dan benarkah mereka membaca buku setiap hari di perpustakaan,” kata Pembina IPI Sulsel ini.
“Saya salut dan bangga kepada Plt. Disdik Sulsel dan Sekdis atas apresiasi dan perhatiannya yang begitu besar melibatkan unsur masyarakat pendidikan ikut serta terlibat mensukseskan HGN Disdik Sulsel tahun 2021 ini,” kunci Tokoh Penerima penghargaan dari pemerintah Kota Makassar sebagai Penggagas Perpustakaan Lorong dan Tokoh Pendidikan sektor non formal kota Makassar ini.**
